KINERJA BONGKAR MUAT PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA AMBON DALAM MENUNJANG PENANGKAPAN IKAN TERUKUR

Indonesia dengan produksi perikanan sebesar 6,3 juta ton menempati urutan ke-3 terbesar di dunia (7,95%) dan Provinsi Maluku merupakan kontributor ke-2 (8,53%) total Indonesia. Untuk menggali potensi tersebut, sekaligus dalam rangka mendukung Penangkapan Ikan Terukur, maka diperlukan suatu kondisi yang kondusif pengembangan usaha menunjang investasi. Dalam semua hasil tangkapan harus didaratkan pelabuhan ada sekitaran zonasi penangkapan. Dengan demikian, daerah menjadi pusat-pusat ekonomi baru. Penelitian bertujuan untuk (1) menganalisis ukuran dermaga saat ini berdasarkan jumlah dimensi kapal melakukan tambat dermaga. (2) Menganalisis luas kolam memanfaatkan pelabuhan. (3) Menghitung rasio pemakaian jam pemakaian, panjang kapal, hari Dari penelitian diperoleh : Jumlah masuk Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon tahun 2020 adalah 852 Unit Kapal terbanyak 10-30GT yaitu sebanyak 717 unit atau 84,15% dari selama satu tahun, rata-rata 60 10-30 GT per bulan. Luas Kolam PPN = 8.126,15 m2 Berth Occupancy Ratio (BOR) 73,9% dimana nilai BOR tersebut sudah sesuai ketentuan UNCTAD. keseluruhan diperoleh, Kinerja Bongar Muat masih dapat kebijakan Terukur.